Rembug Stunting dan Sosialisasi Inovasi \"ASLI KEKE\" di Desa Rowobayem Kecamatan Kemiri
Camat dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat hadiri Rembug Stunting dan Sosialisasi Inovasi \"ASLI KEKE\" di Desa Rowobayem Kecamatan Kemiri

By ADMIN 03 Jul 2025, 10:33:18 WIB Pemerintahan

Berita Terkait

Berita Populer

Rembug Stunting dan Sosialisasi Inovasi \"ASLI KEKE\" di Desa Rowobayem Kecamatan Kemiri

Keterangan Gambar : Rembug Stunting dan Sosialisasi Inovasi "ASLI KEKE" di Desa Rowobayem Kecamatan Kemiri


Pemerintah Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, menggelar kegiatan Rembug Stunting dan Sosialisasi Inovasi ASLI KEKE pada Kamis, 3 Juli 2025. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan bertempat di Balai Desa Rowobayem. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan stunting melalui pendekatan terintegrasi dan inovatif yang melibatkan seluruh unsur masyarakat dan lintas sektor.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Rowobayem beserta perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Tim dari Kecamatan Kemiri. Tim kecamatan dipimpin langsung oleh Camat Kemiri, Bapak Bambang Supriatno, S.Sos, yang hadir bersama Bapak Ristiyanto, ST (Kasi Pemberdayaan Masyarakat), dan Ibu Umul Ngazizah, A.Md (Pranata Komputer). Kehadiran mereka menunjukkan komitmen penuh dari Pemerintah Kecamatan dalam mendukung pelaksanaan program penanggulangan stunting di tingkat desa.

Dalam sambutannya, Camat Kemiri menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menurunkan angka stunting. Beliau menekankan bahwa stunting bukan hanya persoalan kesehatan, melainkan juga masalah pembangunan sumber daya manusia yang harus ditangani secara serius dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kegiatan seperti rembug stunting ini dinilai sangat strategis untuk menyamakan persepsi dan merumuskan solusi bersama.

Sementara itu, Bapak Ristiyanto, ST sebagai Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kemiri menyampaikan materi terkait inovasi ASLI KEKE (Aksi Sinergi Lintas Sektor Keluarga Kecil Kuat dan Sejahtera), sebuah pendekatan lokal yang bertujuan memperkuat peran keluarga dan desa dalam pencegahan stunting. Melalui inovasi ini, diharapkan Desa Rowobayem dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan data yang akurat.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment